aturan umum olahraga panahan
Pemanah Indonesia Sri Ranti melepaskan anak panah saat bertanding melawan tim panahan India dalam babak perempat final nomor Compound Men Team Cabang Panahan Asian Games 2018 di Lapangan Panahan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (26/8). Pada pertandingan itu Indonesia kalah dari India. ANTARA FOTO/INASGOC/Aditya Pradana Putra/bmz/18.

5 Aturan Umum Olahraga Panahan yang Harus Dilaksanakan

Banyak orang yang belum mengetahui aturan umum olahraga panahan. Hal ini disebabkan olahraga satu ini kurang populer, jika dibandingkan dengan olahraga lainnya seperti bola atau bulu tangkis.

Padahal, jenis olahraga ini adalah salah satu yang tertua di dunia. Manusia jaman dahulu menggunakan panah sebagai alat berburu mencari makanan. Bahkan, mereka menggunakan panahan sebagai senjata perlindungan diri.

Hingga kini memanah masih eksis, namun pengetahuan akan olahraga ini tidak luas dan mencakup seluruh masyarakat. Hanya sebagian masyarakat saja yang mengetahuinya, terutama di indonesia.

Namun, bagi Anda yang memiliki minat di salah satu cabang olahraga ini, kami akan memberikan beberapa informasi aturan umum memanah. Simak penjelasannya berikut ini.

Aturan Umum Olahraga Panahan

Sama seperti cabang lainnya, panahan di kelas profesional seperti pada turnamen atau kejuaraan pastinya memiliki aturan khusus. Hal ini bertujuan agar setiap atlet yang bertanding memiliki kedudukan sama.

Artinya adalah tidak ada yang diuntungkan atau dirugikan oleh pihak lain saat bertanding. Selain itu, peraturan ini juga bertujuan agar atlet lebih merasa nyaman dan aman. Jika peraturan ini dilanggar, maka akan mendapat sanksi.

Dengan adanya aturan yang jelas dan berlaku secara internasional, atlet akan mendapatkan fasilitas yang sama di mana saja mereka bermain. Berikut ini adalah lima aturan umum yang akan Anda temui pada olahraga panahan:

  1. Peraturan Lapangan

Setiap olahraga yang menggunakan lapangan, tentu lapangan tersebut tidak boleh sembarangan. Namun, harus memenuhi standar tertentu. Dalam panahan, lapangan harus memenuhi standar berikut ini:

  1. Dilengkapi kamera di setiap sudut untuk memudahkan juri saat memberikan penilaian.
  2. Lajur khusus yang membatasi atlet pria dan wanita. Lebar lajur ini adalah kurang lebih 5 meter.
  3. Tiang penopang papan sasaran harus diberikan nomor dan berdiri kokoh. Tujuanya adalah agar atlet tidak salah dalam membidik.
  4. Jarak sasaran atlet pria adalah 30, 50, 70, 90 meter. Sedangkan untuk atlet wanita jaraknya adalah 30, 40, 50, 60, 70 meter.
  5. Peraturan Kostum Pemanah
BACA JUGA :  Pilihan Latihan Kekuatan Terbaik untuk Pemula

Peraturan umum olahraga panahan berikutnya adalah mengenai kostum. Berikut ini adalah aturan kostum yang harus digunakan atlet:

  1. Berbahan ketat seperti pakaian olahraga lainnya.
  2. Harus memiliki tempat penyimpanan anak panah.
  3. Harus terdapat angka di bagian punggungnya.
  4. Peraturan Pemberian Poin

Dalam penentuan poin yang diperoleh oleh pemain, terdapat peraturan khusus. Berikut ini adalah aturannya:

  1. Poin baru dihitung setelah atlet melakukan tiga kali tembakan.
  2. Atlet harus menyebutkan poin yang diperolehnya. Kemudian, teman satu grupnya harus menjadi asisten dalam penilaian angka.
  3. Nilai yang diperoleh berdasarkan posisi mendaratnya anak panah.
  4. Poin tidak valid jika anak panah tidak menancap secara sempurna pada papan sasaran.
  5. Peraturan Papan Sasaran

Papan sasaran juga memiliki standar tertentu, berikut ini adalah standar yang harus dimiliki papan sasaran:

  1. Standar pertama memiliki diameter 80 cm dan standar kedua adalah memiliki diameter 122 cm. Lingkaran pada papan tersebut harus dibagi 10 area scoring dengan 1 target pusat.
  2. Area scoring papan panahan berdiameter 122 cm adalah seluas 6 cm.
  3. Luas area scoring papan sasaran berdiameter 80 cm adalah 4 cm.
  4. Ronde dalam Memanah

Ronde memanah bisa dibedakan berdasarkan jenis panah yang digunakan oleh atlet pada turnamen tertentu. Berikut ini adalah penjelasannya:

  1. Ronde Fita Compound untuk jenis busur yang ditarik memiliki angka nol.
  2. Ronde Fita Recuve busur terbuat dari carbon dan fiber dengan berat 5 kg.
  3. Tradisional untuk panah yang tidak menggunakan aksesoris.
  4. Ronde Fita Nasional hanya ada di indonesia dengan jarak 30, 40, dan 50.

Dalam memanah, terutama sebagai profesional, Anda tidak bisa hanya menguasai teknik dasar. Namun, Anda juga harus memahami aturan umum olahraga panahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *